Jumat, 16 Januari 2015

Resolusi 2015
Di zaman ini  tahun baru merupakan satu momen yang berarti dalam kehidupan kita dan seringkali kita mengambil momen ini untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita selama setahun itu. Ada rasa penyesalan karena merasakan gagal memanfaatkan waktu dengan baik. Seiring dengan itu timbul satu keinginan untuk membuat resolusi tahun baru agar kita tidak lagi lengah di tahun yang baru ini. Dengan harapan kita dapat menjadi orang yang lebih baik, lebih disiplin, dan lebih taat beribadah.

Memang merubah kebiasaan buruk kita tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi saya ada cara sederhana agar dapat mencapai resolusi yang kita buat. Yang pertama pastikan bahwa kita benar-benar ingin berubah (niat). Yang kedua, tidak usah membuat resolusi yang terlalu ribet. Buat resolusi yang simple dan sederhana, yang terpenting kita bisa mencapainnya. Dan yang terakhir, tetap ingatlah apa alasan yang mendorong diri kita untuk berubah. Otomatis jika kita selalu mengingat tujuan awal kita, kita pasti akan berhasil mencapai resolusi kita.
Resolusiku di tahun 2015 ingin mencapai tujuan-tujuanku di tahun-tahun lalu yang belum tercapai. Seperti ingin bisa menabung karena,saya adalah orang yang sangat boros. Kemudian saya ingin lebih rajin belajar dan lebih meningkatkan ibadah. Dan saya ingin meningkatkan kepercayaan diri saya. Karena selama ini saya selalu merasa kurang maksimal dalam mengerjakan suatu hal yang dikarenakan saya kurang percaya diri.

Membuat resolusi sebenarnya tidak wajib dibuat setiap awal tahun, bisa juga dibuat kapan saja. Yang terpenting adalah tujuannya yang baik. Resolusi menurut saya juga dipakai untuk memotivasi diri agar menjadi lebih baik. Memotivasi diri kalian dengan resolusi yang kalian buat sendiri mungkin akan lebih cepat membuat kalian berubah menjadi orang yang lebih baik.
Kamu bisa berbagi pikiran mengenai resolusimu dengan orang lain. Walaupun ini hanyalah sebuah pilihan, namun dengan berbagi dan menunjukkannya pada orang lain, maka kamu akan semakin terpacu untuk membuktikan bahwa kamu mampu mencapai resolusi tersebut. Dukungan dari orang-orang itu pun dapat kamu manfaatkan sebagai motivasi tambahan.
Sebagai manusia biasa, mungkin saja sewaktu-waktu kamu akan lalai dan menyerah dalam proses mencapai resolusimu itu. Jika kamu menghadapi keadaan tersebut, ingatlah bahwa semua orang bisa mengacaukan resolusi kamu tersebut, dan yang harus kamu lakukan adalah yakinkan diri untuk melanjutkan niat awal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar